Artikel tentang masalah kesehata di
desa karaban kec. Gabus kab. pati
Desa Karaban kec.Gabus
Kab.Pati merupakan desa yang terkenal akan pembuat Kasur dan Kapuk.jarak antara kota pati dengan
ds.Karaban yaitu bekisar antara 10 km.untuk dapat ke ds. Tersebut apabila kita
dari simpang lima pati kita harus menuju kearah selatan,dan melewati beberapa
desa seperti ds.Langenharjo,Tanjang,Kosean,Gebang,Plososomalang,Tlogoayu. Dan
baru ds. Karaban.
Pendidikan yang ada di
desa trsebut terdiri dari 2 TK yaitu TK Negeri K araban dan TK Mashitoh,dan SD yaitu
SD Negeri 1 Karaban,2,3,dan 4
Tenaga kesehatan yang
ada di ds. Karaban ada bidan yaitu bidan
wiwit,bidan wahyu,bidan kodtijah dan bidan desa yaitu bidan Karmini,Sedangkan
tenaga kesehatan dokter yaitu Bpk. Budi,ia merupakan dokter umum dan Dokter
Nanik,ia merupakan dokter spesialis kulit.
Kesehatan yang ada di
DS. Tersebut dikatakan cukup baik oleh tenaga kesehatan yang ada di desa
tersebut,Karena jumlah kematian ibu dan anak tidak banyak serta masyarakat juga
tahu dan sadar akan pentingya kesehatan. Hal tersebut dikemukakan oleh tenaga
kesehatan desa karaban yaitu ibu Karmini.ia adalah seorang bidan yang mengabdi sebagai bidan desa karaban,ia
telah bersuami danmempunyai anak 1.
Untuk dapat ketempat
ibu karmini kita harus melewati ds-ds tersebut tadi yang telah saya sampaikan
di atas...apabila sudah masuk ds.karaban,dan terdapat perempatan yang ke
2,tepatnya di sebelah kanan jalan terdapat pasar karaban,maka kita harus belok
kanan dan lurus terus sampai kita menemukan sweet salon yang berada di kanan
jalan, dan tempatnya bidan karmini tersebut tepat di depan sweetsalon
tersebut,yang berada dikiri jalan.
Hasil Wawancara Bidan di Desa Karaban:
Menurut wawancara saya
kepada ibu Karmini,kesehatan yang adadidesa tersebut baik.antusias warga
terhadap penyuluhan-penyuluhan serta saran-saran yang di sarankan oleh bidan
juga diterima dengan baik.masalah-masalah kesehatan juga jarang di temui.
Angka kematian di desa
tersebut juga minim.tetapi beberapa bulan yang lalu ada ibu dan anak meninggal
akibat kesalahan orang tersebut sendiri,ia meninggal sebelum ia melahirkan.ia
telah disarankan oleh bidan ds. Untuk tidak mengandung karena kondisi badannya
dan kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk ia menagndung,tetapi hal
tersebut tidak dihiraukan oleh si pasien,karena keinginannya yang sangat kuat
untuk memiliki seorang anak perempuan. Hal tersebut bisa terjadi karena sangibu
memiliki penyakit komplikasi,ia bernama ngadinah yang berusia 38 tahun.
Didesasaya juga terdapat posyandu ,ada 5 packbang
posyandu,-
posyandu 1 dinamakan Ngudi Rahayu 1
kadernya
terdiri:
- Jasemi
- Karsiti
- Rukesi
- Warsi
- Sri Lestasi
Posyandu 2 dinamakan Ngudi Rahayu 2
kadernya terdiri:
1. Siti
Yulaikah
2. Ngadinah
3. Narti
4. Patmi
5. Sri
Handayani
Posyandu 3 dinamakan Ngudi Rahayu 3
kadernya
terdiri:
- Hartini
- Rami
- Suparti
- Warningsih
- Sumini
Posyandu 4 dinamaka Ngudi Rahayu 4
kadernya
terdiri:
- Jumilah
- Darni
- Estu
- Latri
- Niken
Posyandu 5 dinamakan Ngudi Rahayu 5
kadernya
terdiri:
- Indah
- Neni
- Heni
- Kodijah
- Putri
Dan dilaksanakan pada tanggal 12,13,14,dan 15,tetapi
padatanggal 13 dilakukan posyandu 2 kali.kegiatan posyandu tersebut
dilaksanakan dirumah ibu Warmi(Bayan),dan di rumah bapak kepala desa. Progam
yang dijalani yaitu: Imunisasi,Penimbangan,Kelas Bumil,DLL. Dan padatanggal 10
juga dilakukan pengobatan lansia.
Dalam posyandu tersebut juga dilakukan pembuatan laporan,dan laporan
tersebut dibuat 1 bulan 1 kali,pembuatan lapora-laporan tersebut meliputi
pembuatan laporan:
- Pwkia
- Imunisasi
- Anak
- Kb
- Bumil
- Persalinan
- Nifas
- Neonatal
- Balita
- Khohot
- Kematian
- Balita
- Gizi buruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar