Java
kapok
Kabupaten Pati dan sekitarnya dikenal sebagai Java
Kapok (jaman Kolonial Belanda), di Desa Karaban yang berkaitan dengan kapuk
randu atau kapuk odolan. Keberhasilan usaha ini, yang terlihat sekarang hampir
semua (sebagian besar) masyarakat menjadi perajin kapuk atau pengodol kapuk,
sehingga Desa Karaban dikenal sebagai Pusat pengodol Kapuk Randu atau menjadi
Sentra Pengodol Kapuk. Dalam pemasarannya selain kapuk tersebut diolah dalam
bentuk kapuk yang telah dipres, kapuk tersebut juga diolah menjadi kasur. Kasur
tersebut telah memasuki pasar keluar Jawa, seperti Sumatera, Kalimatan,
Sulawesi. Karena di daerah luar Jawa masih banyak masyarakat yang tidur tanpa
alas. Dan setiap stock kasur yang dibawa ke daerah Sumatera misalnya selalu
terjual habis. Menurut data yang ada, kini ada sekitar 30 pengusaha kasur skala
besar dan sekitar 400 pengusaha kasur skala kecil di Desa Karaban, Kecamatan
Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Desa Karaban yang terletak sekitar 10
kilometer selatan Kota Pati ini dikenal sebagai pusat usaha perkapukan terbesar
di Indonesia. Budidaya dan bisnis kapuk randu sangat terbuka lebar. Serta
produksi kapuk randu dari Indonesia masih belum tertandingi negara lain.
Seratnya sangat elastis, mampu menahan keluar masuknya hawa panas dan hawa
dingin.
Nah ....itulah sedikit info mengenai desa saya,untuk
lebih jelasnya mari kita simak cara pembuatannya..
Bahan dan
Proses Pembuatan
1. Proses
Menjahit kain kasur.
2. Randu di
Kupas, diambil kapuk dengan dipisahkan dari Atinya, dan selanjutnya, kapuk
dijemur dan dipisahkan dari biji kapuknya.
3. pengisian
kain dengan kapuk.
4. proses penggulungan dilakukan dengan
sangat sederhana, dan kemudian dibungkus plastik agar tidak mudah terkena
kotoran debu.
5. hasil kasur
yang sudah dalam bentuk gulungan plastik.
Yah.....kurang lebihnya bgitulah cara pembuatan
kasur,apabila anda datang ke pati,jangan lupa untuk mampir ke desa karaban ya
untuk melihat prosesnya secara langsung......!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar